Minggu, 20 Agustus 2023

PERBEDAAN KONFIGURASI ROUTING STATIS DAN DINAMIS PADA CISCO

 PERBEDAAN KONFIGURASI ROUTING STATIS DAN DINAMIS PADA CISCO


A. APA ITU ROUTING?

Routing merupakan hal yang sangat penting dalam dunia jaringan. Seperti disebutkan di atas, routing adalah proses mentransfer paket data dari satu jaringan ke jaringan lain.

Proses ini juga dapat dipahami sebagai penggabungan beberapa jaringan untuk mentransfer paket data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.

Paket data komputer A dikirim ke komputer B melalui beberapa jaringan. Router akan mencari jalur routing tercepat untuk mencapai tujuan akhir.

Perangkat yang menjalankan proses routing diberi nama router. Selain mengirimkan paket data antar jaringan, router menentukan jalur terbaik untuk mencapai jaringan tujuan.

Untuk melakukan fungsi ini, router menggunakan tabel routing. Tabel routing berisi informasi tentang keberadaan beberapa jaringan, serta indikasi jalur yang dapat ditempuh paket data untuk mencapai tujuannya.


B. ROUTING STATIS



Routing statis adalah proses mengkonfigurasi router jaringan menggunakan tabel routing yang dikonfigurasi secara manual oleh administrator jaringan.

Administrator jaringan akan mengisi setiap entri tabel penerusan pada setiap router yang terhubung ke jaringan. Mereka harus menyertakan atau menghapus rute statis ketika topologi berubah.

Routing statis adalah pengaturan routing paling sederhana dalam jaringan komputer. Oleh karena itu, penggunaan routing statis cocok untuk jaringan internet skala kecil.


>> Kelebihan Routing Statis:

a. Mengurangi kinerja CPU router karena pemrosesan didistribusikan ke setiap router. 

b. Penghematan bandwidth karena tidak ada bandwidth yang terbuang saat bertukar paket. 

c. Dapatkan informasi dari isi tabel routing selama pertukaran paket.

d. Routing statis lebih aman. e. Administrator bebas menentukan jalur jaringan.

>> Kekurangan Routing Statis

a. Administrator jaringan harus mengetahui semua informasi tentang router yang terhubung.

b. Jaringan kecil saja. komputer terhubung.

c. Konfigurasi lebih rumit terutama jika beberapa

d. Memerlukan waktu setup yang lebih lama.

e. Jika jalur terputus, jaringan berhenti.


C. ROUTING DINAMIS



tentang jaringan dan koneksi antar router.

Informasi ini digunakan untuk membangun dan meningkatkan tabel routing. Ada berbagai jenis protokol routing dinamis, seperti:

a. Routing Information Protocol (RIP)

b. Border Gateway Protocol (BGP)

c. Internal Gateway Routing Protocol (IGRP)

d. Open Shortest Path First (OSPF)

>> Kelebihan Routing Dinamis a. Cocok untuk jaringan dengan jangkauan yang lebih luas.

b. Konfigurasi jaringan lebih cepat.

c. Jalur ditentukan secara otomatis oleh sistem.

d. Melindungi kamu jika terjadi kegagalan

jaringan.

>> Kekurangan Routing Dinamis

a Beban kerja router lebih berat karena selalu mengupdate tabel IP.

b. Membutuhkan lebih banyak bandwidth.

c. Lebih banyak RAM diperlukan untuk menentukan jalur terbaik jika terjadi kegagalan.

d. Ketika jaringan baru ditambahkan, tidak perlu mengkonfigurasi semua router. Hanya router yang terhubung.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KONFIGURASI ACCES POINT

 TENDA GO 1. LANGKAH PERTAMA  •AKTIFKAN DAN LALU RESERT KONFIGURASI DENGAN MENEKAN TOMBOL SAMPING LUBANG KABEL • RESET SAMPAI MENYALA SEMUAN...