Senin, 23 Januari 2023

Perangkat Penyambungan Kabel Fiber Optic

 1. Fusion Splicer

  Fusion splicer atau sering dikenal sebagai alat untuk menyambungkan serat optik ini merupakan salah satu alat yang digunakan untuk menyambungkan sebuah core serat optik, dimana serat tersebut terbuat / berbasis kaca, dan mengimplementasikan suatu daya listrik yang telah dirubah menjadi sebuah media sinar berbentuk laser. Sinar laser tersebut berfungsi untuk memanasi kaca yang terputus pada core sehingga bisa tersambung kembali dengan baik. Perlu kalian ketahui, bahwa fusion splicer ini haruslah memiliki tingkat keakuratan yang cukup tinggi, hal ini ditujukan untuk menghasilkan hasil penyambungan yang sempurna, karena pada saat penyambungan tersebut akan terjadi proses pengelasan media kaca serta peleburan kaca yang akan menghasilkan suatu media, dimana media tersebut akan tersambung dengan utuh tanpa adanya celah-celah, hal ini dikarenakan media tersebut memiliki senyawa yang sama.

2. Stripper Atau Miller

 Sama seperti kabel - kabel yang lain, salah satunya seperti kabel coaxial dan UTP, kabel fiber optic juga memerlukan alat ini. Alat ini berfungsi sebagai media untuk memotong dan mengupas kulit  dan daging kabel.

3. Cleaver

   Cleaver Tools ini mempunyai fungsi untuk memotong core yang kulit kabel optic-nya sudah dikupas, perlu kalian ketahui juga bahwa pemotongan core ini wajib menggunakan alat khusus ini, karena pada serat kacanya akan terpotong dengan rapih. Jika proses ini berhasil dilakukan dengan baik maka tahapan selanjutnya, kalian bisa teruskan ke tahap Jointing.

4. Optical Power Meter (OPM)

    Alat yang satu ini nmemiliki fungsi untuk mengetahui seberapa kuat daya dari signal cahaya yang sudah masuk, OPM ini juga mempunyai interface FC yang langsung berhubungan dengan pathcore FC. Bagi kalian yang belum mengetahui rumus yang digunakan untuk melakukan proses ini, berikut adalah rumusnya

(TX – RX =…dB dibagi jarak (Km)

5. Optical Time Domain Reflectometer (RTDR)



    OTDR merupakan salah satu alat yang digunakan untuk mendeteksi komunitas atau himpunan suatu kabel serat ptik dalam jarak tempuh tertentu, sehingga dengan adanya alat ini diharapkan mampu menghasilkan jarak dari dua sisi yang merupakan ukuran  gangguan yang terjadi. Sehingga untuk melakukan troubleshooting dapat dilakukan dengan baik, karena akan sangat mudah menentukan suatu letak lokasi gangguan yang tengah terjadi. Alat OTDR ini sendiri biasanya digunakan untuk melakukan pendeteksian Kabel Crack, Putusnya core yang belum diketahui letaknya, Putusnya kabel atau juga untuk melakukan bending

6. Light Source



  Pada dasarnya, alat yang satu ini mempunyai fungsi untuk memberikan suatu signal untuk jalur yang akan dilaluinya, misalnya untuk mengukur suatu redaman jalur atu end to end dimana Light Source ini akan berfungsi sebagai media yang memberi signal-nya.

7. Optical Fiber Identifier



Alat yang satu ini memiliki fungsi untuk mengetahui arah signal dengan penunjuk arah dan besar daya yang di laluinya.

8. Visual Fault Locator


  Alat ini sering disebut juga Laser fiber optic atau senter fiber optic. Fungsinya untuk melakukan pengetesan pada core fiber optic. Laser akan mengikuti serat Optik pada Kabel Fiber Optik dari POP Sampai Ke User (end to end) , bila core tidak bermasalah laser akan sampai pada titik tujuan.

9. Bit Error Rate Test


  Alat ini berfungsi sebagai pengecek koneksi jaringan TDM (Time Divisio Multipleksi) yang mana jaringan TDM aplikasinya yaitu layanan Clear Channel yang sedang coba di uraikan penulis. Secara spesifiknya BER TES untuk mengecek dan mengetahui TX atau RX yang error, melalui pengiriman paket dan lup.

10. Fiber Optic Adapter


  Fiber Optik Adapter merupakan suatu komponen yang digunakan untuk melakukan penyambungan/menghubungkan kabel fiber optik satu dengan yang lain. jika penyambungan dilakukan terhadap kabel fiber optik yang memiliki konektor berbeda maka fiber optik adapter disebut fiber optik adapter hibrid atau Special Adapter.

Jenis - Jenis Fiber Optik Adapter :

* FC Fiber optik Adapter


Jenis adapter fiber optik yang satu ini tersedia dalam jenis single mode dan multimode, Ada tiga jenis bentuk/type fiber optik FC adapter, tipe persegi, tunggal dan ganda tipe D, semua fiber optik FC adapter dengan rumah (housing)logam dan Lengan (Sleeves) dari keramik

* SC Adapter Fiber Optik

Jenis adaptor fiber optik ini tersedia dalam jenis single mode dan multimode, serta Simplex dan duplex. SC adapter fiber optik dengan perumahan (housing) plastik, mempunyai beberapa varian warna, seperti : 

1. biru untuk PC single mode

2. hijau untuk APC single mode dan multimode beige untuk PC.

Semua Fiber Optik SC adapter mempunyai jenis flange, sementara itu untuk single mode adapter adalah dengan lengan zirkonia dan untuk serat multimode adaptor dengan lengan perunggu.

* LC Fiber Optik Adapter



  Adapter fiber optik LC semua rumah (housing) plastik; ada simpleks LC adapter dan adapter LC duplex, fiber optik adapter LC warna sama dengan fiber optik SC adapter: biru untuk PC single mode, warna beige untuk PC modus multi dan hijau untuk APC single mode. fiber optik adapter LC dengan lengan perunggu untuk multimode dan lengan zirkonia untuk single mode.

* ST Fiber Optik Adapter



Fiber Optik  ST adapter semua jenis ulir, dengan perumahan (housing) logam, yang single mode dengan lengan zirkonia dan yang multimode adalah dengan lengan perunggu.

11. Splitter Optic



  Splitter merupakan komponen yang bersifat pasif dan dapat memisahkan daya optik dari satu input serat ke dua atau beberapa output serat. Splitter pada PON dikatakan pasif sebab optimasi tidak dilakukan terhadap daya yang digunakan terhadap pelanggan yang jaraknya berbeda dari node splitter, sehingga sifatnya idle dan cara kerjanya membagi daya optic sama rata

Berikut ini adalah jenis-jenis splitter :

1 : 2 (tanpa back up)1 : 4 (tanpa back up)1 : 8 (tanpa back up)1 : 16 (tanpa back up)1 : 32 (tanpa back up)2 : 2 (dengan back up)2 : 4 (dengan back up)2 : 8 (dengan back up)2 : 16 (dengan back up)2 : 32 (dengan back up)

12. Fiber Node



  Fiber node merupakan suatu titik terminasi antara jaringan optik dengan jaringan koaksial. Fiber nod eberupa perangkat opto elektronik yang berfungsi untuk mengubah sinyal optik yang berasal dari distribution hub menjadi sinyal elektrik untuk diteruskan ke rumah rumah pelanggan melalui kabel koaksial dan sebaliknya. Fiber node sendiri adalah salah satu device yang berhubungan dengan teknologi HFC (Hibrid Fiber Coaxial) dan banyak diaplikasikan untuk sistem jaringan TV Kabel.

13. Pigtail Fiber Optic

  Pigtail fiber optic merupakan sepotong kabel yang hanya memiliki satu buah konektor diujungnya, pigtail akan disambungkan dengan kabel fiber yang belum memiliki konektor.  Biasanya kabel pigtail di install di OTB (Optical Distribution Box) dan disambung / splicing dengan tarikan kabel Optic yang glondongan (Loose tube cable / Tight buffered cable).

14. Optical Termination Box (OTB)


  Optical Termination Box, berfungsi sebagai pendistribusian fiber seperti FDF yang menampung maksimum 72 core. Optical Terminal Box juga digunakan untuk menghubungkan kabel serat optik indoor maupun outdoor dan patchcord. OTB dapat dipasang di dinding maupun tiang.

15. Joint Closure Optic

Joint Closure merupakan sebuah box atau tempat untuk menaruh hasil sambungan dari fiber optic.

Sebagai contoh : Jika ada kebel fiber optic putus karena terpotong atau terbakar maka kabel tersebut di sambung/splicing dan hasil splicingan di taruh di Closure. Untuk Kapasitas Closure ber variasi mulai dari closure 6 core, Closure 12core, closure 24core,Closure 48core hingga closure 256core.



   

Selasa, 10 Januari 2023

Merakit Komputer

 Berikut alat dan bahan yang harus di siapkan untuk merakit komputer / PC :

* Alat      : obeng

* Bahan  : - Sekrup

                    - Casing

                    - Ram

                    - Ssd

                    - Heatsink 

                    - Prosecor

                    - Power Supply

>> Spesifikasi Bahan ( Hardware Pc )

       * Ram 

           Merk = venom 

           Kapasitas = 46 Gb

       * Ssd 

           Merk = v-gen ( hyper )

            Kapasitas = 128 Gb

        * Headsink

              Merk = Intel

        * Procesor

              Merk = Intel ( petium gold )

        * Power Supply

              Merk = Simbadda ( Battle Ground )

        * Mother Board

              Merk = Gigabyte - H410M H V2


>> Cara / langkah " merakit komputer / Pc

      1.) memasang recoarder ke procesor 

          - tentukan posisi pc 1 pada procesor                  dan socket procesor di mother board.

          - angkat tuas pengunci socket ke atas                   supaya terbuka.

          - sesuaikan procesor, lalu kuncikan                    kembali.

     2.) memasang head sink

          - pasangkan head sink di atas procesor.

          - pastikan heat sink terpasang dengan                benar.

          - tekan hitam" yg ada di pojok" an                      untuk mengunci heatsink.

Note : 

Headsink ini hanya bisa dipasang 1 kali saja, karna dibagian bawah headsink terdapat perekat yg berfungsi untuk merekatkannya ke procesor.

     3.) memasang Ram 

              - buka dahulu penguncinya lalu                          sesuaikan pin memory dengan slot                  yg ada di pc.

              - setelah dirasa memory benar"                            terpasang dengan tepat, kemudian                    tekan memory sampai pengunci                        menutup sendiri.

             - tempat pemasangan ram ada 2 ,                       Pilih yg jaraknya dekat dengan                           procesor karena ini sangat                                 berpengaruh terhadap kecepatan                     pemrosesannya.

      4.) memasang Ssd 

           - buka tuas pengunci tempat ssd yg                     ada di mother board .

           - masukkan " Ssd " dan tutup kembali                 tuas pengunci agar Ssd tidak terlepas.

Note : 

Ssd merupakan pengganti Harddisk.

      5.) memasang power supply

           - letakkan posisi power supply dengan               benar.

           - kunci dengan sekrup dan obeng

     6.) memasang mother board

          - letakkan posisi mother board dengan              benar ( audio card berada di bagian                luar.

         - pasangi / kunci motherboard disetiap             lubang yg ada di pojok menggunakan             sekrup dan obeng.

    7.) memasang kabel & port yang perlu                 dipasang ke motherboard

         - letakkan kabel'' & berbagai porti di                   tempat yg sudah disediakan                               motherboard.

Note :

>> kabel yang berwarna putih artinya                   negatif ( - )

>> kabel yang berwarna selain putih artinya       positif (+)

     8.) Tahap Akhir 

           - apabila semua langkah sudah                            selesai, tutup casing dan beri sekrup

          - sebelum itu, pastikan tidak ada kabel               yang menyentuh baling'' heatsink,                   karena ini akan menghambat kinerja               heatsink.

    9.) Pengujian Hasil Perakitan 

         - pasang / hubungkan semua kabel dan              konektor kemudian nyalakan

         - komputer akan mengalami 3 proses               yang disebut booting. Ketiga proses                 tersebut yaitu cpu reset, power on self             test ( POST ). Dan disk bout ( OL - 14 )

Note : 

Pengaturan pemasangan komponen'' tidak akan bisa terbalik, jadi kalau perangkat anda tidak bisa terpasang dengan benar, mungkin posisi peletakan anda kurang tepat.

* Kesimpulan

        Kesimpulan yang diperoleh dari praktikum kali ini adalah :

- dalam merakit PC kita akan menemukan        banyak komponen / hardware yang       diperlukan.

- dalam hal ini kita harus mengetahui                keseluruhan fungsi dan prinsip kerja              hardware tersebut agar kemungkinan            terjadinya kesalahan'' di dalam perakitan      dapat di perkecil.

- dibutuhkan ketelitian dan kecermatan            dalam memasang setiap komponennya.



   

Selasa, 03 Januari 2023

Fiber Optic / FO

 Pengertian Fiber Optic / FO


    fiber optik adalah salah satu jenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus (berdiameter 120 mikrometer, lebih kecil dari rambut manusia), yang digunakan sebagai media transmisi. Kabel ini bisa mentransmisikan sinyal cahaya dari lokasi satu ke lokasi lainnya dengan kecepatan yang optimal. Transmisi bisa dilakukan dengan kecepatan tinggi karena sistem kerjanya menggunakan pembiasan cahaya. Sedangkan cahaya yang digunakan untuk proses transmisi adalah LED atau laser. Karena memiliki kecepatan yang tinggi, fiber optik banyak digunakan sebagai saluran komunikasi, sehingga pengguna bisa menjangkau orang lain dengan kecepatan yang optimal pula.fiber optik berfungsi untuk menghubungkan antar komputer dalam satu jaringan komputer yang sama. Fungsi fiber optik sama dengan kabel pada umumnya, namun dengan satu keistimewaan. Yaitu fiber optik bisa memberikan akses maupun transfer data dengan kecepatan yang tinggi. Serat optik juga terbukti lebih resisten dan tahan terhadap gangguan elektromagnetik semisal gangguan cuaca dan semacamnya karena fiber optik sama sekali tidak mengandung arus listrik.

1.Jenis-jenis FO

A.Single Mode

     Sesuai namanya, jenis kabel fiber optik ini memiliki transmisi tunggal, jadi hanya bisa mentransmisikan cahaya melalui satu inti dalam satu waktu. Fiber optik mode tunggal ini memiliki kabel berukuran sangat kecil, yaitu sekitar 9 mikrometer. Biasanya kabel ini digunakan untuk menyebarkan cahaya dari sinar inframerah, yang memiliki gelombang cahaya sepanjang 1300 hingga 1500 nanometer.

B.Multi Mode

    Fiber optik mode multi adalah kebalikan dari fiber optik mode tunggal, yaitu memiliki inti yang lebih besar, dengan ukuran kurang lebih 625 mikrometer. Ukurannya yang lebih besar membuat fiber optik mode multi bisa mentransmisikan banyak cahaya dalam satu waktu / secara bersamaan. Karena kapasitasnya yang besar, jenis kabel ini sering digunakan untuk tujuan komersil, untuk mengakomodasi pengguna yang jumlahnya juga banyak. Berbeda dengan fiber optik mode tunggal, jenis kabel ini bisa mengirimkan sinar infrared dengan panjang gelombang 850 hingga 1300 nanometer.

2.Bagian-bagian FO

  • Bagian Inti (Core), terbuat dari bahan kaca dengan ukuran yang sangat kecil, yaitu berdiameter 2µm hingga 50 µm, Semakin besar diameter fiber optik, maka semakin baik pula performanya.
  • Bagian Cladding, adalah pelindung yang menyelimuti bagian inti, yang biasanya berukuran mulai dari 5µm hingga 250 µm. Komponen yang terbuat dari silikon ini berfungsi untuk melindungi core dan pemandu gelombang cahaya.
  • Bagian Coating, adalah mantel yang terbuat dari serat optik berbeda dari cladding dan core. Coating terbuat dari plastik dan berfungsi sebagai lapisan pelindung, yang melindungi inti dan cladding dari lengkungan dan kelembaban udara pada kabel.
  • Bagian Strength Member & Outer Jacket, adalah bagian terluar dari Fiber Optik, yang berfungsi untuk melindungi 3 lapisan
Kelebihan Fiber Optic

  • Memiliki kecepatan transmisi data yang super cepat, yang mencapai 1 GB/detik.
  • Bisa mentransmisikan data dalam radius yang jauh tanpa membutuhkan penguat sinyal.
  • Tahan terhadap cuaca.
  • Tahan terhadap karat karena terbuat dari kaca dan plastik.
  • Berukuran kecil dan fleksibel.
  • Tidak terganggu gelombang elektromagenetik (seperti gelombang radio) karena menggunakan cahaya sebagai media transmisi.
  • Tidak ada risiko konsleting listrik karena kabel tidak mengandung listrik.
  • Tingkat keamanan tinggi karena tidak ada distorsi (jikapun ada, cuma sedikit).
Kekurangan Fiber Optic

  • Biaya instalasi dan maintenance mahal.
  • Membutuhkan sumber cahaya yang kuat.
  • Kabel harus dipasang di jalur berkelok demi memaksimalkan kecepatan dan kelancaran penyebaran cahaya.
D. Cara Kerja Fiber Optik
>> Sinar dalam fiber optik berjalan melalui inti dengan secara memantul dari cladding, dan hal ini disebut total internal reflection, karena cladding sama sekali tidak menyerap sinar dari inti. Akan tetapi dikarenakan ketidakmurnian kaca sinyal cahaya akan terdegradasi, ketahanan sinyal tergantung pada kemurnian kaca dan panjang gelombang sinyal.

>>  Didalam melakukan pensinyalan terdapat dua jenis sumber cahaya yang dapat digunakan yaitu: LED (Light Emiting Diode) dan laser semi konduktor. Adapun
 perbedaannya adalah sebagai berikut:


E. Konstruksi Kabel Fiber Optik 
>> 4 macam konstruksi kabel fiber optic:

1. Kabel duct
Contoh :


2. Kabel Direct Burried (tanam langsung) 

Contoh :

3. Kabel Aerial ( Kabel Udara ) 



Contoh : 




4. Kabel Indoor (Kabel dalam gedung) kapasitas 2-6 Fiber Optik



Contoh : 


F. Kelebihan Fiber Optik
Sebagai Berikut :
» Informasi yang ada ditransmisikan dengan kapasitas (bandwidth) yang besar dan berkemampuan membawa lebih banyak informasi dan mengantarkan informasi dengan lebih akurat. 
» Kabel fiber optic mendukung data rate yang lebih besar, jarak yang lebih jauh, sehingga menjadikannya ideal untuk transmisi serial data digital.
» Fiber optik memerlukan daya listrik yang relatif tidak terlalu besar. 
» Fiber optik tidak akan mengalami kepanasan dan penipisan akibat tegangan listrik yang lewat di dalamnya. 
» Ukurannya kecil dan ringan. 
» Fiber optik bisa ditanam di tanah jenis apapun atau digantung di daerah manapun tanpa harus cemas mengalami korosi/berkarat. 
»  Komunikasi menggunakan fiber optik lebih aman karena informasi yang lewat tidak mudah untuk disadap atau dikacaukan dari luar. 
» Kebal terhadap segala jenis interferensi, termasuk kilat, dan tidak bersifat mengantarkan listrik. 
» Karena yang dikirim adalah signal cahaya, maka tidak ada kemungkinan ada percikan api bila serat atau kabel tersebut putus. Selain itu juga tidak menyebabkan tegangan listrik dalam proses perbaikannya bila ada kerusakan.

G. Kelemahan  Fiber Optik
Sebagai Berikut :
» Biaya yang mahal untuk peralatannya.
» Perlu konversi data listrik ke Cahaya dan sebaliknya yang rumit.
» Perlu peralatan khusus dalam prosedur pemakaian dan pemasangannya.
» Untuk perbaikan yang kompleks perlu tenaga yang ahli di bidang ini.
» Selain merupakan keuntungan, sifatnya yang tidak menghantarkan listrik juga merupakan kelemahannya, karena musti memerlukan alat pembangkit listrik eksternal. Bisa menyerap hidrogen yang bisa menyebabkan loss data.

H. Kualitas Fiber Optik
Sebagai berikut :
>> Karena letak core yang tidak central maka dalam penyambungan akan didapatkan hasil yang tidak optimal dengan loss yang tinggi. Kualitas Penyambungan yang Kurang Disebabkan oleh

• Permukaan serat tidak rata : Sumbu serat tidak sejajar.
• Penyimpangan sudut : Untuk mendapatkan kualitas penyambungan yang tinggi maka dibutuhkan Kualitas kabel yang sesuai spesifikasi. 
• Alat sambung yang baik.
• Lingkungan harus bersih.










KONFIGURASI ACCES POINT

 TENDA GO 1. LANGKAH PERTAMA  •AKTIFKAN DAN LALU RESERT KONFIGURASI DENGAN MENEKAN TOMBOL SAMPING LUBANG KABEL • RESET SAMPAI MENYALA SEMUAN...